.jpg)
Bogor, Jabar – Sabtu pagi, 14 November 2020 Aula Kantor Desa Pengasinan Kecamatan Gunungsindur telah hadir Kepala Desa Pjs. Odih Suryadi S.Sos beserta staf desa Syaeful Muis, Jayadi, Pepen, Eka Kurniawati, Nuryamah, Pawi, Gusnari, Kamal, Ketua BPD Yudi Yudas dan anggota lainnya, Ketua Karang Taruna Indra Jaya, LPM, TPK, Babinmas Rusnadi, Babinsa Saiman, Kadus, para Ketua Rt/ Rw, para Calon Kepala Desa Pengasinan, Pendamping Desa Zulkifli dan Ahmad Asy’ari, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan linmas.
Hari itu digelar Rapat Musrenbangdes untuk merancang RKPDes Tahun 2021. Dimana akan dilaksanakan musyawarah antara para ketua Rt/Rw mengenai pembangunan yang dibatalkan karena dana dianggarkan untuk pandemi Covid 19.
Pada kesempatan pertama sambutan diserahkan kepada Kepala Desa Pjs. Odih Suryadi S.Sos. Orang No. 1 Ds. Pengasinan saat ini mengungkapkan tentang Permendagri No. 66 Tahun 2007 yang isinya mengenai perencanaan pembangunan desa, juga tentang Surat Mendagri No. 414.2/1408/PMD/31 Maret 2010 perihal petunjuk teknis mengenai pembangunan desa. Untuk Tahun 2020 semua rencana pembangunan tidak ada. Sedangkan betonisasi yang rencana akan dilaksanakan dalam program namun tidak terealisasi.
Lanjut Odih Suryadi S.Sos: Pembangunan betonisasi jalan di Rw. 04, 500 m x 2,5 m sudah terealisasi. Tetapi juga ada yang tertunda, diantaranya betonisasi Kp. Cibarengkok Rw. 02, betonisasi Kp. Nagrog, pembangunan Posyandu Rw. 01, pembangunan Paud Rw. 04. Semua dikarenakan oleh Surat Edaran Bupati Bogor untuk menyiapkan bantuan BLT. Pembangunan yang belum terealisasi akan diprioritaskan pada Tahun 2021.
Pembangunan yang akan diprioritaskan pada Tahun 2021 adalah: Betonisasi jalan Kp. Nagrog Rt. 05 Panjang 526 m x 2,5 m x 0,12 m, Betonisasi Jalan Kp. Cibarengkok Rt. 04 dan Rt. 05 Panjang 500 m x 2,5 m x 0,12 m, Pembangunan gedung Paud Rw. 04, Pembangunan gedung Posyandu Rw. 01 ukuran 6 m x 4 m. Kepala desa baru mulai pelaksanakan program pembangunannya pada Tahun 2022.
Pendamping Desa Zulkifli menambah penjelasan pada seluruh undangan yang hadir. Dalam pencermatan RPJMDes di periode sebelumnya ada pembangunan yang masih tersisa. Pada masa pandemi Covid 19 Dana Desa digunakan untuk penyemprotan dan bantuan BLT DD, sesuai dengan Perbup No. 73 Tahun 2020. (Agustion UH).KML